Venleo.com - Sebagai manusia normal tentu yang kita harapkan adalah menuai masa depan yang mapan, tidak peduli berapa kerasnya jalan yang harus kita tempuh, namun hal tersebut justru bertolak belakang dengan Mani Manithan, ia melakukan cara unik dan melakukan jalan mundur selama 25 tahun.
Awalnya, Mani Manithan ingin memecahkan rekor dan mewujudkan perdamaian dunia. Oleh karena itu ia berjalan mundur sejak tahun 1989. Itu 25 tahun yang lalu! Tidak heran kalau sekarang Mani Manithan jadi bingung saat harus berjalan normal ke depan.
Sejak ia memutuskan untuk berjalan mundur, ia selalu berjalan mundur saat naik turun tangga, menyeberang jalan dan bahkan saat menggunakan kendaraan bermotor. "Berjalan normal sekarang seperti menjadi tantangan bagiku, Pikiranku sudah lupa bagaimana melakukannya. Aku sudah terlalu nyaman berjalan mundur seperti ini," ujarnya.
"Hidupku penuh dengan perjuangan, pengorbanan, pencapaian dan protes, jadi aku tak masalah kalau harus berjalan mundur demi mencapai perdamaian," lanjut pria asal India ini.
Sebelumnya, Mani pernah berjalan mundur tanpa menggunakan sehelai pakaian pun dan melalui jarak 300 mil di Chennai. Ia melakukannya karena merasa miris dengan kenyataan bahwa semakin banyak terorisme dan generasi muda yang terlantar.
Apa yang dilakukan Mani Manithan memang merupakan bentuk protes dan aksi kemanusiaan pada kekacauan di muka bumi ini. Namun apakah ini akan membuahkan hasil untuk perdamaian yang ingin dicapainya? Kita lihat saja nanti.
Yang jelas, sekarang Mani Manithan perlu mempelajari bagaimana caranya untuk berjalan normal kembali. Apakah Anda setuju?
Awalnya, Mani Manithan ingin memecahkan rekor dan mewujudkan perdamaian dunia. Oleh karena itu ia berjalan mundur sejak tahun 1989. Itu 25 tahun yang lalu! Tidak heran kalau sekarang Mani Manithan jadi bingung saat harus berjalan normal ke depan.
Sejak ia memutuskan untuk berjalan mundur, ia selalu berjalan mundur saat naik turun tangga, menyeberang jalan dan bahkan saat menggunakan kendaraan bermotor. "Berjalan normal sekarang seperti menjadi tantangan bagiku, Pikiranku sudah lupa bagaimana melakukannya. Aku sudah terlalu nyaman berjalan mundur seperti ini," ujarnya."Hidupku penuh dengan perjuangan, pengorbanan, pencapaian dan protes, jadi aku tak masalah kalau harus berjalan mundur demi mencapai perdamaian," lanjut pria asal India ini.
Sebelumnya, Mani pernah berjalan mundur tanpa menggunakan sehelai pakaian pun dan melalui jarak 300 mil di Chennai. Ia melakukannya karena merasa miris dengan kenyataan bahwa semakin banyak terorisme dan generasi muda yang terlantar.
Apa yang dilakukan Mani Manithan memang merupakan bentuk protes dan aksi kemanusiaan pada kekacauan di muka bumi ini. Namun apakah ini akan membuahkan hasil untuk perdamaian yang ingin dicapainya? Kita lihat saja nanti.
Yang jelas, sekarang Mani Manithan perlu mempelajari bagaimana caranya untuk berjalan normal kembali. Apakah Anda setuju?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar