Selasa, 08 Juli 2014

Profil Lengkap Bapak Dahlan Iskan

Venleo.com - Sosok yang paling dihormati ini adalah Dahlan Iskan, seorang yang selalu displin akan kerjanya. Semenjak ia menjabat Direktur Utama PLN semua pelosok Indonesia bebas pemadaman listrik.

Tentu saja kabar gembira itu dapat dirasakan seluruh masyarakat Indonesia, sementara perkembangan teknologi akan maju pesat. Namun kesenangan itu hanya bertahan 2 tahun saja.

Mengenang Direktur Utama PLN Dahlan Iskan dan Sejarahnya

 Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta. Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan.

 Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan.

 Sekarang, rakyat Indonesia merindukan sosok Dahlan, Semenjak Dahlan tidak menjabat direktur utama PLN, kini pemadaman listrik di Indonesia memasuki tahap kekhawatiran. Kaya alam dan berlimpahnya minyak ternyata tidak dapat membuat masyarakat Indonesia untuk konsumsi listrik dengan nyaman.

 Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dengan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.

 Dahlan Iskan pernah menulis buku berjudul Ganti Hati pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang pengalaman Dahlan Iskan dalam melakukan operasi transplantasi hati di China.

 Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar