Jakarta - Manchester United tergusur ke Liga Europa setelah hanya ada di urutan ketiga Liga Champions. Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menyebut situasi itu akan makin memperberat langkah 'Setan Merah'.
MU tak berhasil lolos ke fase knockout Liga Champions setelah kalah 2-3 dari Wolfsburg di laga pamungkas fase grup. Kekalahan itu membuat posisi MU di urutan kedua digeser PSV Eindoven yang menang atas CSKA Moskow di saat bersamaan. PSV lolos sebagai runner-up bersama juara grup Wolfsburg.
Dengan hanya menempati urutan ketiga, MU pun mau tak mau turun kasta ke Liga Europa. Tapi, rupanya turun ke ajang kelas dua tak mengurangi kesulitan MU. Sebaliknya, The Red Devils diprediksi bakal makin kesusahan untuk menyelamatkan posisi di Premier League dan bahkan di Liga Europa itu.
"Ada perbedaan yang amat besar. Ketika sebuah tim harus bermain pada hari Kamis dan Minggu. Itu bisa mempengaruhi mentalitas dan psikologi para pemain. Di hari Kamis harus menjalani perjalanan panjang dan berlanjut main lagi Minggu petang. Bagi pemain situasi itu amat berpengaruh," kata Pochettino seperti dikutip Sports Mole. "Itu tak pernah mudah. Anda tak akan pernah tahu sampai Anda benar-benar menjalaninya. Tapi itu benar adanya kalau United jelas amat kecewa karena di Liga Champions mereka mempunyai peluang untuk bisa melaju jauh.
"Benar kalau ini adalah kompetisi yang berbeda dan menuntut sentuhan berbeda. Ini berat buat mereka, tapi kita tak akan pernah tahu. Ini tentang bagaimana Anda mengembangkan sebuah permainan," jelas dia.
Saat ini, MU berada di urutan empat papan klasemen Premier League dengan nilai 29 dari delapan kemenangan dan lima hasil seri di pekan ke-15. Mereka berjarak tiga poin dari Leicester City yang menguasai puncak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar