Sesuai dengan perkiraan awal, aksi mogok yang dilakukan metromini 75 tak berpengaruh banyak untuk kondisi transportasi di Jakarta.
Mungkin perbedaan yang signifikan hanyalah lingkungan tenang yang terjadi di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Biasanya, terminal itu sudah dipenuhi oleh bus-bus metromini 75. Namun sayang karena para penumpang sepertinya sudah pintar dan menyiasati aksi ini dengan memilih angkutan umum lainnya.
Bagaimana ya kelanjutan dari aksi mogok metromini 75 ini?
Aksi Mogok Metromini tak berpengaruh banyak
Metromini 75 diketahui banyak yang melakukan aksi mogok bahkan hampir semuanya tak mengangkut penumpang. Tidak heran apabila di kawasan Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan sama sekali tidak terlihat Metromini 75. Padahal, umumnya pada setiap pagi, Metromini 75 ngetem menunggu penumpang.
Namun rupanya untuk aksi mogok metromini ini tak berdampak banyak. Para penumpang justru tidak ada terlihat menumpuk. Penumpang-penumpang yang ada di terminal Pasar Minggu, (21/12) malah memilih angkutan umum lainnya.
Penumpang menggunakan Ojek Online
Seperti yang sudah diketahui bahwa jasa ojek online telah banyak digunakan. Bukan hanya ojek online saja, angkutan lain seperti Angkot atau Kopaja juga menjadi pilihan mereka. Aksi mogok yang dilakukan oleh metromini ini memang tak berimbas terhadap keluhan penumpang. Para penumpang terlihat biasa-biasa saja dan bahkan cukup lega karena bus-bus metromini yang biasanya bikin macet sudah tak ada lagi.
Di kawasan terminal terdapat satu atau dua metromini 75 yang masih menarik penumpang. Namun, tidak lama kemudian beberapa orang menghentikannya dan memberitahu bahwa sedang mogok.
Metromini dikandangkan menjadi penyebab aksi mogok
Mogoknya supir dan kernet metromini ini dikarenakan mereka protes tentang banyaknya metromini yang dikandangkan.
Semoga masalah metromini 75 ini dapat segera selesai dengan damai.(Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar