Minggu, 20 Desember 2015

Siasat Jitu Jokowi untuk Industri Pupuk ini sungguh mengesankan!

PT Pertamina Eksplorasi Produksi Cepu (PEPC) dan Exxonmobil Cepu Limited (EMCL) menyetujui tentang harga gas dari Lapangan Tiung Biru-Jambaran sebesar US$ 8 per-juta britis thermal unit dalam satu hari (mmbtud).

Harga itu khusus diberikan supaya pabrik pupuk yang dimiliki oleh Pupuk Kujang Cikampek di Bojonegoro. Nanti untuk harga gas tersebut bakal dipangkas kembali menjadi US$ 7 per-mmbtu.

Kepala Hubungan Masyarakat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Elan Biantoro menyatakan bahwa penetapan kesepakatan harga itu menjadi salah satu kontribusi dari SKK Migas selama tahun 2015 supaya dapat mendukung pasokan gas domestik, walau harus mengorbankan penerimaan negara.

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“Capaian kita di 2015 adalah meningkatkan kontribusi hulu migas pada pertumbuhan ekonomi nasional. Contoh Lapangan Jambaran-Tiung Biru yang mensuplai gas ke pabrik pupuk dengan total investasi US$ 3,69 miliar,” ujar Elan di acara Media Gathering SKK Migas, di Cirebon, Minggu (20/12/2015).

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mengutamakan pertumbuhan ekonomi nasional jika dibandingkan dengan keuntungan semata. Hal ini berarti bahwa negara berani mengurangi keuntungan cukup besar demi pabrik pupuk supaya dapat tersalurkan gas-nya di Bojonegoro.

"Itu kan (pabrik pupuk) sudah dibangun di sana. Porsi keuntungan negara direndahkan, supaya pupuknya maju," katanya.

Memanfaatkan Multiplier Effect

Walau seolah keuntungan pendapatan dari penjualan gas ini terpotong, negara dapat mendapatkan manfaat dari multiplier effect yang berasal dari harga khusus untuk pengalokasian gas itu.

“Kita ingin mulai mengarah kepada tidak berorientasi (keuntungan) ke upstream, tapi kita menjadi stimulan dari perkembangan ekonomi. Jadi kalau pabrik pupuknya berkembang, nanti multiplier effect-nya lauh lebih besar dari apa yang kita turunkan keuntungannya tadi,” pungkasnya.

Bagaimana menurut Anda?(sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar