Meningkatnya angka remaja yang mengalami kehamilian diduga kuat berhubungan dengan banyaknya tempat hiburan malam di Kabupaten Bogor.
Berdasarkan informasi yang didapat tidak sedikit kaum remaja kawasan tersebut memang bekerja di tempat hiburan malam sebagai pekerja seks komersial (PSK).
“Prostitusi di Cileungsi sangat memprihatinkan. Kini tidak saja wanita dewasa jadi PSK, namun beralih ke kalangan remaja. Pagi berangkat sekolah, malam mangkal di THM,” tegas Ken Sukanta yang merpupakan Tokoh Masyarakat Cileungsi, Selasa (29/12/2015).
ilus-smp-bp-3773
Pria tersebut juga mengatakan remaja dengan kehamilan tidak diinginkan itu berasal dari berbagai lingkungan. Mulai dari siswa hingga remaja jalanan. Alasan mereka terjun ke dunia hitam itu karena ingin mengejar harta dengan cara mudah dan cepat.
“Apabila dulu PSK beralasan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kini sudah bergeser. Para PSK remaja karena ingin mendapatkan kemewahan secara instant,” tegasnya.
Kondisi ini juga diakui Camat Cileungsi, Ade Yana Mulyana. Menurutnya, perkembangan yang pesat ini memang cenderung mendekatkan kaum remaja kepada gaya hidup hedonisme.
“Perkembangan yang terjadi di Cileungsi harus diimbangi peningkatan moralitas,” tegas Camat tersebut.(sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar