Selasa, 22 Desember 2015

LAGI! IMF Puji Presiden Jokowi, Apa kata Haters?

Organisasi sekelas Dana Moneter Internasional atau yang biasa dikenal dengan International Monetary Fund (IMF) memperkirakan bahwa ekonomi Indonesia akan segera stabil dan bahkan bisa tumbuh tinggi dalam jangka panjang ke depan.

Hal tersebut karena Indonesia saat ini sudah tidak lagi terbebani dengan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.

Subsidi BBM tersebut telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal tahun ini. Langkah tersebut sangat diapreasiasi oleh IMF.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia akan tetap Signifikan

"Prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid. Pemerintah setempat sudah mengambil langkah signifikan untuk memperkuat kerangka kebijakan dalam beberapa tahun terakhir," kata Kepala Tim IMF di Indonesia, Luis E. Breuer, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/12/2015).

Bukan hanya itu saja, pemerintah telah memperlihatkan sebuah manajemen fiskal dan moneter yagn sangat baik.

"Pemerintah sudah memperlihatkan manajemen moneter dan fiskal yang baik, salah satu penyokongnya adalah dicabutnya subsidi BBM pada awal 2015," tambahnya.

Indonesia akan Stabil di Jangka Panjang

Menurut Luis, Indonesia dengan tanpa ketergantungan subsidi BBM bakal memberikan kontribusi yang sangat baik untuk stabilitas ekonomi makro pada jangka panjang.

Pada akhirnya, ekonomi Indonesia dapat bertahan dengan sangat baik di tengah melambatnya ekonomi global sepanjang tahun 2015.

Baca juga: GEBRAKAN JOKOWI! Indonesia bakal punya Kilang Minyak Sendiri

Indonesia akan tumbuh jauh di atas Negara Maju

Ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh sekitar di atas 5%, jauh lebih tinggi apabila dibandingkan negara-negara maju yang hanya tumbuh di bawah 1 persen atau bahkan bisa minus.

"Pertumbuhan ekonomi RI jangka diprediksi menengah masih baik, apalagi didukung dengan agenda peluncuran paket-paket kebijakan yang bisa memberikan stabilitas," ujarnya.

Bagaimana menurut Anda?(sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar